POSKOBERITA.COM, BEKASI – Aktivis Gontor Bekasi, Aboy Maulana menyayangkan adanya pihak yang mengancam akan mengerahkan massa untuk membubarkan acara Dr Zakir Naik yang akan digelar di Stadion Patriot Kota Bekasi, 8 April mendatang. Ia menilai kehadiran Dr Zakir Naik bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan karena hanya akan menyampaikan dakwah seperti para dai yang lain.
“Jangan karena sosoknya yang berjanggut panjang celana cingkrang dan penyampaian dakwah yang tegas lantas dihubungkan dengan faham radikalisme dan ancaman terhadap NKRI. Saya kira ini framing yang berbahaya,” kata Aboy.
Aboy juga melihat kehadiran Dr Zakir Naik diterima dengan baik di kota-kota lain di Indonesia, seperti di Bandung, Yogyakarta bahkan di Ponpes Gontor Ponorogo.
“Sangat disayangkan sekali kalau ada pihak yang merasa resah terhadap rencana kehadiran Dr Zakir Naik di Bekasi. Saya kira ini sesuatu yang positif karena kehadiran penceramah asal Mumbay India ini banyak dinantikan oleh warga Bekasi.” Ujarnya.
Pria yang juga bekerja sebagai Staf ahli di Komisi III DPR RI ini meminta aparat kepolisian dapat memberikan pengamanan yang baik terhadap kehadiran DR Zakir naik di Kota Bekasi dan bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang ingin membubarkan acara tersebut.
Sebelumnya beredar kabar, sebuah kelompok di Bekasi menyatakan ingin membubarkan acara Dr Zakir Naik yang akan digelar di Stadion Patriot, 8 April mendatang. Mereka mengancam akan mengerahkan massa dan meminta aparat kepolisian membubarkan acara dai asal India tersebut. Kelompok yang menamakan dirinya Garda Aswaja itu berdalih, Dr Zakir Naik merupakan sosok yang berbahaya bagi NKRI dan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. (PB)