KARAWANG – Polres Karawang sedang menyelidiki penyebab bocornya gas dari PT Pindo Deli 2 yang mengakibatkan 11 orang warga keracunan di Desa Kutapohaci dan Desa Kutamekar Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang, Rabu (08/11).
Kapolres Karawang AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki penyebab kebocoran gas tersebut.
“Untuk kerugian materil belum diketahui, saat ini hanya gangguan kesehatan,” katanya, seperti dikutip Kompas.com.
Kapolres mengungkapkan, pihaknya sudah mengecek kondisi korban keracunan di RS Rosela dan Poliklinik PT Pindo Deli 2. “Alhamdulillah mereka dalam kondisi baik dan sadar,” tandasnya.
Wakil Enda, warga Dusun Cigempil, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, mengungkapkan, sekitar pukul 7.20 WIB gas causatic soda PT Pindo Deli 2 diduga bocor yang menyebar ke pemukiman warga sekitar perusahaan.
“Diduga karena menghirup gas tersebut, warga pusing, mual-mual, dan badan lemas,” ujarnya.
Empat orang warga yang keracunan dibawa ke Poliklinik PT Pindo Deli 2, sementara tujuh lainnya dibawa ke RS Rosela, Jalan Interchange Karawang Barat.
Menurut salah satu korban, Heni, bocornya gas dari pabrik tersebut bukan sekali ini saja terjadi. Heni meminta pihak perusahaan lebih teliti lagi agar kejadian keracunan tidak kembali berulang.
“Ini bukan sekali dua kali terjadi. Mungkin karena dari bahan kimia, jadi ketika kehirup menyebabkan pusing dan tenggorokan kering. Bahkan ada yang mual-mual,” ucapnya.
Source : Kompas