Soal Pasar Baru Cikarang, Mahasiswa Minta Mulyana Muhtar Mundur dari Ketua Komisi II

0
1126

POSKOBERITA.COM, CIKARANG PUSAT – Mahasiswa Bekasi menilai Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Mulyana Muhtar kurang sigap dalam menangani persoalan revitalisasi Pasar Baru Cikarang.

Perwakilan mahasiswa, Ulfah mengatakan, para pedagang kerap mengeluh bahwa anggota Fraksi Partai Demokrat itu tidak pro terhadap para pedagang Pasar Baru Cikarang.

“Mulyana hanya bisa berbicara sedang mengkaji dan mengkaji tanpa memberikan realisasi. Bila nanti masih belum ada dukungan yang diberikan Mulyana, maka kami dari Mahasiswa akan mendesak agar dia turun dari Kursi Ketua Komisi II,” kata Ulfah, saat mendampingi para pedagang yang melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Rabu (29/03).

Dalam demo tersebut, para pedagang yang mayoritas terdiri dari kaum ibu ini melakukan aksi dengan cara  membuka lapak dagangannya di pagar gedung DPRD Kabupaten Bekasi.

Mereka menyerukan agar Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Sunandar dan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Mulyana Muhtar mengambil sikap untuk menolak pembangunan  Pasar Baru Cikarang oleh pihak swasta. Mereka meminta agar proses revitalisasi menggunakan dana dari APBD Kabupaten Bekasi.

“Jika revitalisasi Pasar Baru Cikarang menggunakan BOT dan pemenang tender lalu menjual kios pasar dengan harga 32 juta permeter, tentu sangat memberatkan para pedagang di tengah kondisi pasar yang sepi dan banyaknya proses kebutuhan hidup,” kata Ketua FKP2B Cikarang, Yuli Sri Mulyati. (Dim/Pb)