Lima Fakta Menarik Pilkada Kabupaten Bekasi 2017

0
1340

POSKOBERITA.COM, CIKARANG – Pilkada Kabupaten Bekasi 2017 telah usai, dan Rapat Pleno KPUD, Kamis (23/02), telah menetapkan pasangan petahana Neneng Hasanah Yasin – Eka Supria Atmaja (Neneng-Yes) sebagai pemenang dengan perolehan 39,82 persen.

Inilah 5 fakta menarik perbandingan Pilkada Kabupaten Bekasi 2017 dengan Pilkada Kabupaten Bekasi 2012.

  1. Pemilih Neneng Yasin Naik 28.728 suara

Pada Pilkada 2017, pasangan Neneng-Eka (Neneng-Yes) yang didukung Golkar, PAN, Nasdem dan Hanura, meraih 471.585 suara atau 39,82 %. Sedangkan pada Pilkada 2012, pasangan Neneng-Rohim (Nero) yang didukung Golkar, Demokrat dan PAN meraih 442.857 suara atau 41,06 %.  Dibandingkan Pilkada 2012, jumlah suara Neneng Yasin pada Pilkada 2017 naik 28.728.

2. Pemilih Sa’dudin turun 22.228 suara

Calon Bupati dari PKS yang didukung Gerindra dan Demokrat, Sa’dudin yang berpasangan dengan Ahmad Dhani (SAH) pada Pilkada 2017 menempati posisi ke-2 dengan meraih 309.410 suara atau 26,13%. Sementara pada Pilkada 2012, pasangan Sa’dudin-Jamalulail Yunus (SAJA) yang didukung PKS, PPP dan PKB meraih 331.638  atau 30,75%. Dibandingkan pilkada 5 tahun lalu, pada Pilkada 2017 jumlah suara Sa’dudin turun 22.228.

3. Sekitar 290 ribu warga Kabupaten Bekasi memilih Calon Bupati Independen.

Pada Pilkada Kabupaten Bekasi 2017, muncul  kekuatan baru dari 2 calon independen, Obon Tabroni – Bambang Sumaryono (OBAMA) dan Iin Farihin – KH. Mahmud Al Hafidz  (IMAM). Meskipun  hanya menempati posisi ke-3, pasangan Obon-Bambang mampu meraih lebih dari 200 ribu suara, tepatnya 208.223 suara. Sementara pasangan jalur independen lainnya, Iin Farihin – KH. Mahmud Al Hafidz  (IMAM) memperoleh 81.436 suara. Jumlah suara dari 2 calon independen ini mencapai 289.659. Artinya hampir 290 ribu warga Kabupaten Bekasi pada Pilkada 2017 tidak memilih calon bupati dari partai.

4. Pemilih Calon Bupati yang diusung PDI Perjuangan turun 190 ribu suara.

Pada Pilkada 2017, paslon yang diusung  PDI Perjuangan, Meilina Kartika Kadir bersama Abdul Kholik (MENARIK), yang didukung PKB, PBB dan PPP berada di posisi ke-4 dengan meraih 113.596 suara. Sementara pada Pilkada 2012, pasangan Darip Mulyana-Jejen Sayuti (Dahsyat) yang diusung PDI Perjuangan, Pakar Pangan, Gerindra, Hanura dan PBB meraih 304.108 suara. Suara calon yang didukung PDI Perjuangan pada Pilkada 2017 turun sekitar 190.512 suara.

5. Lebih dari 790 ribu warga Kabupaten Bekasi tidak datang ke TPS.

Pada Pilkada 2017, ada 790.581 warga Kabupaten Bekasi yang tidak menggunakan hak pilihnya. Dari jumlah 1.974.831 pemilih, hanya 1.184.250 orang yang menggunakan hak pilihnya, atau tingkat partisipasi hanya 61%.   (Pb)