JAKARTA (posko berita) – Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI), menilai saat ini korupsi berjamaah para pejabat publik semakin merajelela. Para pejabat dinilai tidak lagi takut dengan sumpah jabatan dan hukum.
Sekjen LAMI, Ozet Hamid Noer, mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Walikota Tegal beberapa saat yang lalu.
“Keberhasilan KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi cukup terbukti,” ungkap mantan aktivis mahasiswa ini, Kamis (31/08).
Ia menyesalkan adanya penangkapan Walikota Tegal, karena KPK belum lama ini juga telah melakukan OTT Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“LAMI menghimbau kepada para pejabat publik di daerah dan pusat agar berhati-hati, karena KPK sudah mengantongi rekam jejak semua pejabat,” tandasnya.
Seperti diketahui, tim satuan tugas penyidik KPK kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT), Selasa (29/8). Salah satu pihak yang diamankan yakni Wali Kota Tegal berinisial SMS.
“Benar, Wali Kota Tegal,” ujar Pejabat KPK kepada awak media.
Menurut pejabat KPK tersebut, SMS ditangkap lantaran diduga melakukan praktik penyuapan di sektor infrastruktur yang berada di bawah wewenangnya. “Infrastruktur dan perizinan,” kata dia. (red)