JAKARTA (posko berita) – Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI), mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut kasus dugaan suap di Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang melibatkan anggota Komisi V DPR RI yang lain.
Ketua Umum LAMI, Jonly Nahampun, meminta KPK untuk mendalami keterangan saksi mengenai keterlibatan anggota Komisi V DPR RI yang lain berinisial “S” dalam kasus tersebut.
“Oknum anggota Komisi V tersebut diduga telah mengetahui, bahkan mendapat gratifikasi dari beberapa orang pejabat di Kementerian PUPR,” ungkapnya kepada posko berita, Jumat (25/8).
Jonly mengaku, pihaknya juga telah mendapatkan informasi mengenai keterlibatan oknum pejabat di Kementerian PUPR berinisial “WL” yang berperan sebagai perantara pengambilan uang kurang lebih ratusan juta rupiah, untuk diserahkan kepada pejabat eselon 1 dan 2.
“Informasi itu bisa menjadi pintu masuk atau bukti baru (novum), untuk menyeret oknum pejabat di Kementerian PUPR. Hal itu menjadi tugas berat buat KPK,” tegasnya. (red)