POSKOBERITA.COM, CIKARANG – Sering terjadinya rotasi dan mutasi pegawai dan pejabat di lingkungan Pemkab Bekasi disinyalir berdampak terhadap kinerja SKPD dan lambannya penyerapan anggaran.
“Kami mengkritik secara serius terhadap kebijakan rotasi dan mutasi. Ini sangat merugikan masyarakat terhadap proses pembangunan. Banyak hal yang terlambat, banyak hal yang terbengkalai, banyak hal yang terabaikan karena para dinasnya, eksekutor tidak fokus di lapangan,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, H Daris, Selasa (16/05).
Daris juga mendorong agar Pemkab Bekasi melakukan percepatan agar pembangunan di Kabupaten Bekasi bisa segera terlaksana. “Kita mendukung percepatan. Rekan-rekan di Dinas, rekan-rekan di tiap SKPD harus bisa fokus terhadap penyerapan anggaran dan fokus terhadap waktu. Jangan molor-molor,” kata Daris.
Menurut politisi Gerindra ini, akibat keterlambatan penyerapan anggaran, tidak menutup kemungkinan akan membengkaknya lagi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) pada APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2017.
“Seharusnya ini direspon secara positif. Kita akan terus dampingi Bupati kita dan jajarannya melalui kritik-kritik membangun,” tandasnya. (BC)