Lagi, Alumni Gontor Kabupaten Bekasi Distribusikan Logistik Aksi Bela Islam 112

0
1194

POSKOBERITA.COM, JAKARTA – Para alumni Pondok Pesantren Gontor yang ada di Kabupaten Bekasi kembali tergerak untuk datang ke Jakarta mengikuti Aksi Bela Islam 112 yang dipusatkan di Masjid Istiqlal, Sabtu (11/02). Santri yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor ini selain membawa massa juga membawa logistik yang dibagikan kepada para peserta aksi.

Kordinator IKPM Gontor Kabupaten Bekasi, Abdul Aziz Muslim mengatakan, santri Gontor yang ada di Bekasi tidak akan lelah untuk terus mengawal sidang kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang memunculkan masalah baru, yakni dugaan penghinaan ulama oleh pengacara Ahok terhadap KH Ma’ruf Amin.

“Banyak masalah lain yang kami cermati, termasuk persoalan yang menimpa Imam Besar Habib Rizieq Shihab serta sertifikasi terhadap ulama yang kami nilai berlebihan. Umat Islam harus bergerak, termasuk yang ada di Kabupaten Bekasi untuk membela para ulama,” ujar Aziz.

Abdul Aziz berharap, pemerintahan Presiden Jokowi dapat segera mencari solusi terhadap ketidak-nyamanan umat Islam di Indonesia saat ini. “Karena bagaimanapun juga kami tetap cinta NKRI dan ingin Indonesia damai,” kata Aziz.

Selain mengikuti Aksi Bela Islam 112,  selama ini IKPM Gontor Kabupaten Bekasi selalu hadir pada Aksi Bela Islam sebelumnya,  mulai dari Aksi 411, 212 dan 112. “Kami selalu ikut di Aksi Bela Islam dengan logistik yang kami distribusikan ke peserta. Prinsip kami, sedikit bicara, banyak kerja,” kata Aziz.

Sementara itu  Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) sekaligus  Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), Habieb Rizieq Syihab menyampaikan kepada umat Islam di Indonesia agar tetap menjaga ukhuwah Islamiyah antara sesama muslim dan jangan terprovokasi untuk diadu domba dengan pemerintah.

Hal ini disampaikan Habib Rizieq dalam pidatonya saat acara Tausyiyah dan Doa untuk Keselamatan Bangsa di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (11/2). Pidato Habib Rizieq yang juga sebagai penutup acara ini sekaligus mengingatkan umat Islam untuk tidak lengah dengan musuh Islam termasuk dengan kasus penodaan agama oleh Ahok.

“Saya ingin ingatkan umat Islam yang ikut acara ini, bahwa kita harus terus menerus dan tidak boleh berhenti menguatkan ukhuwah islamiyah diantara umat Islam Indonesia saat ini. Kita tidak boleh bercerai berai membela kalimah Allah dan membela agama Allah dan bangsa kita,” kata Habib Rizieq. (PB)