POSKOBERITA.COM, CIKARANG – Masih banyaknya praktek pungutan liar (pungli) di Kabupaten Bekasi ditanggapi serius oleh Calon Bupati Bekasi Nomor Urut 1, Meilina Kartika Kadir. Cabup yang akrab disapa Bu Melly ini mendukung penuh dibentuknya Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) yang merupakan program nasional yang digulirkan oleh Presiden Joko Widodo.
Melly mengatakan, pemimpin Kabupaten Bekasi ke depan harus punya sikap yang tegas dan berkomitmen secara nyata dalam memberantas pungutan liar karena pungli sangat membebani masyarakat dan mengganggu jalannya pembangunan.
“Pemberantasan pungli harus dimulai dari atas, dari pimpinan. Kalau ada bawahan yang melakukan pungli itu bisa saja karena mencontoh atasannya. Jadi atasan harus memberi contoh yang baik kepada bawahan supaya tidak ada lagi praktek pungli. Tidak mungkin pungli bisa diberantas kalau pimpinannya sediri merupakan bagian dari pungli.” kata Melly.
Cabup yang berpasangan dengan Abdul Kholik ini menambahkan, untuk menghilangkan praktek pungli harus dibuat sistem yang real mulai dari atas sampai bawah, ditambah adanya ketegasan dari pucuk pimpinan supaya ada efek jera sehingga siapapun tidak berani melakukan pungli.
“Masyarakat Kabupaten Bekasi menaruh harapan besar kepada pasangan ‘Menarik’ (Melly-Iik-red) untuk melakukan perubahan di Kabupaten Bekasi, termasuk dalam memberantas praktek KKN dan pungli yang sudah mengakar dan membudaya.” ujar Melly.
Melly juga tidak sependapat kalau pelayanan publik yang dilakukan secara on line dapat menghilangkan pungutan liar. “ Sistem pelayanan online kan operatornya manusia. Percuma saja membuat pelayanan online kalau semangat punglinya masih tinggi. Sistem online yang bagus harus didukung oleh operator yang bagus pula supaya benar-benar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.” pungkas Melly. (Pb)