POSKOBERITA.COM, MUARAGEMBONG – Ratusan rumah di Kampung Kedung Bokor, Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, dihantam banjir pada Senin (14/11). Luapan air yang melanda desa tersebut akibat tanggul Sungai Citarum yang jebol pada sekitar pukul 05.00 pagi tadi.
“Citarum meluap pada subuh tadi dan tiba-tiba tanggul di desa kami jebol sepanjang 50-100 meter,” kata Kepala Desa Pantai Bakti, Luapan air Citarum ini mengakibatkan sebanyak 17 RT di Desa Pantai Bakti tergenang banjir.
Tanggul yang jebol tepatnya berada di RT 02, 03, dan 04 Kampung Kedung Bokor, Dusun II, Kelurahan Pantai Bakti, Kec Muaragembong. Suwinta mengatakan, kondisi warga di satu dusun seluruhnya terendam banjir. Kurang lebih ada 400 KK yang terdampak. Sawah dan tambak milik warga juga hanyut terbawa luapan air.
Ketinggian air di permukiman warga Kampung Kedung Bokor mencapai hampir 1,5 meter. Suwinta mengatakan, saat ini warga sudah diungsikan di kantor desa dan tempat-tempat yang lebih tinggi. Aktivitas belajar mengajar di sekolah juga terpaksa dihentikan.
Tak hanya merendam permukiman warga, Suwinta mengatakan, dampak jebolnya tanggul Sungai Citarum ini juga mengenai beberapa fasilitas umum. Sebanyak empat mushala, satu bangunan SMP terbuka, dan satu SD di Desa Pantai Bakti tidak dapat digunakan untuk beraktivitas.
Selain melanda Desa Pantai Bakti, banjir juga terjadi di Desa Pantai Mekar dan Pantai Bahagia. Kondisi paling parah berada di Desa Pantai Bakti, karena desa tersebut berada paling dekat dengan lokasi tanggul Citarum yang jebol.
Kepala Desa Pantai Bakti mengaku hingga kini belum ada bantuan yang datang ke lokasi, baik dari pemerintah maupun swasta. Menurut dia, warga yang ada di pengungsian membutuhkan sembako, air mineral, dan kebutuhan tanggap darurat lainnya. Diharapkan, ketinggian air akan segera surut siang ini.
Suwinta menerangkan, ketinggian tanggul berkisar dua meter. Tanggul yang sekarang jebol ini sebenarnya sedang dalam proses pembangunan. Sebelumnya, tanggul Sungai Citarum sudah pernah jebol dan sedang dalam proses perbaikan. Luapan air sudah menghantam lebih dulu, padahal tanggul belum selesai diperbaiki.
(Pb/republika/photo:pantaimekar.blogspot)