POSKOBERITA.COM, CIKARANG – Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Muhammad Jamil secara mufakat terpilih sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Bekasi periode 2015-2020.
Jamil terpilih menggantikan pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD PAN Mansurya Manik pada Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Partai Amanat Nasional Kabupaten Bekasi yang berlangsung di Hotel Pesona Cikarang, Jumat (03/11/2017) malam.
Musdalub PAN Kabupaten Bekasi menjadi ajang rekonsolisiasi dan konsolidasi partai matahari terbit tersebut pasca Pilkada Kabupaten Bekasi dan mundurnya Ketua DPD PAN yang lama, Muhtadi Muntaha.
Musdalub yang berlangsung singkat ini dihadiri ratusan kader PAN dari tingkat ranting dan DPC, anggota Fraksi PAN DPRD Kabupaten Bekasi, perwakilan DPW PAN Jawa Barat dan anggota DPR RI Daeng Muhammad.
Dalam sambutannya, Plt Ketua DPD PAN Kabupaten Bekasi Mansurya Manik, mengajak kader PAN untuk tampil dengan semangat baru dan melakukan kerja-kerja politik menuju Pemilu 2019 agar bisa meraih target 10 kursi di DPRD Kabupaten Bekasi.
“Dengan semangat dan kerja keras, kita optimis PAN bisa meraih 10 kursi pada Pemilu 2019 dan siap mencalonkan Saudaraku Daeng Muhammad sebagai Bupati Bekasi pada Pilkada 2021,” kata Manik yang disambut tepukan gemuruh peserta Musdalub.
Anggota DPR RI Daeng Muhammad menyampaikan, Musdalub PAN Kabupaten Bekasi diharapkan menjadi momentum untuk melakukan konsolidasi, pembenahan struktur dan kebangkitan PAN Kabupaten Bekasi menjelang pelaksanaan Pilgub Jawa Barat dan Pemilihan Umum 2019.
“Saya ingin Musdalub ini menjadi momentum kebangkitan kader-kader PAN yang berjiwa petarung untuk melakukan kerja-kerja politik yang dilandasi keikhlasan dan kejujuran untuk berjuang membela kepentingan rakyat. Seperti kerja-kerja politik yang sudah dilakukan kader PAN di DPR yang dengan tegas menolak Perppu Ormas. Dan terbukti dalam survey politik terakhir, elektabilitas PAN saat ini naik dari 2 persen menjadi 7 persen, ” kata Daeng.
Daeng juga meminta kader-kader PAN yang saat ini duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Kabupaten Bekasi agar aktif dan kritis menyikapi berbagai persoalan yang terjadi di Kabupaten Bekasi. (Red).