Jonly Nahampun : Kementerian Terkait Harus Duduk Bersama Atasi Nasib Guru Honorer

0
4420

POSKOBERITA.COM, JAKARTA  – Banyaknya jumlah guru honorer yang tidak mendapatkan kepastian status menjadi pekerjaan rumah (PR) yang serius bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Bahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendi pun merasakan beban permasalahan pelik guru yang tak kunjung usai dari tahun ke tahun.

Ketua Umum Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI), Jonly Nahampun mengatakan, polemik masalah guru honorer hanya  berujung saling lempar tanggung-jawab antar kementrian terkait. Seharusnya dalam pengangkatan atau menentukan nasib maupun status para guru honorer menurut Jonly,  kementrian pendidikan dan Kemetrian PAN-RB serta Kementrian Dalam Negeri harus duduk bersama menyelesaikan masalah itu.

“Persoalan ini bukan persoalan baru.  Bahkan teman-teman guru honorer sudah berulang kali menyampaikan aspirasinya lewat daerah masing-masing. Bahkan sudah menyampaikan aspirasi mereka ke istana negara.” kata Jonly.

Jonly menambahkan, para guru honorer merupakan tenaga yang sangat dibutuhkan untuk mendidik generasi penerus bangsa. “Mereka sudah berjasa mencerdaskan anak bangsa hingga bertahun-tahun. Bahkan dari para guru honorer itu sudah banyak yang usianya sudah tua. Jadi  kami meminta kepada pemerintah segera menyelasaikan masalah guru honorer ini agar tidak menjadi masalah yang berkepanjangan.” ujarnya.

Hingga saat ini ada sekitar 3 juta guru yang menyebar di seluruh Indonesia. Di mana, lebih dari 600 ribu adalah guru Honorer dan semuanya menuntut untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). (PB)