POSKOBERITA.COM, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Daeng Muhammad meminta Kapolri mengevaluasi secara menyeluruh terkait penembakan yang dilakukan oknum polisi terhadap satu keluarga di Lubuk Linggau Sumatera Selatan yang mengakibatkan satu orang tewas dan lima orang terluka saat dilakukan razia cipta kondisi di daerah tersebut. Daeng menyebutkan, peristiwa tersebut menjadi cacatan hitam pihak kepolisian karena mengakibatkan jatuhnya korban warga yang tidak bersalah.
“Polisi harus berhati-hati dalam melakukan tindakan di lapangan, jangan sampai terjadi kesalahan prosedur yang sangat fatal seperti yang terjadi di Lubuk Linggau hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.” kata Daeng, di Cikarang, kamis (20/04).
Daeng mempertanyakan kenapa pada insiden tersebut polisi tidak melakukan tembakan ke arah ban mobil untuk menghentikan laju kendaraan. “Ini kan fatal. Kok yang ditembak malah bagian kaca mobil yang di dalamnya sarat penumpang,” ujar Daeng.
Menurut Daeng, insiden Lubuk Linggau tersebut mencoreng citra Polri yang saat ini sedang berusaha untuk mendapat kepercayaan dari masyarakat. Ia juga meminta pimpinan Polri dapat bertindak tegas terhadap oknum polisi yang menjadi pelaku penembakan mobil yang berisi satu keluarga tersebut.
Komisi III DPR RI telah menjadwalkan akan memanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk meminta penjelasan terkait peristiwa tersebut pada rapat kerja Komisi III dengan Kapolri pekan depan. “Harus dievaluasi secara menyeluruh. Jangan sampai keberadaan polisi bersenjata di lapangan menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat,” pungkas Daeng. (PB)