Penghuni Lapas Pasir Tanjung 80 Persen Warga Kabupaten Bekasi

POSKOBERITA.COM, CIKARANG –  Sekitar 80 persen dari 1.200 warga binaan yang ada di Lapas Kelas III Bekasi yang berada di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Cikarang Pusat merupakan warga asli Kabupaten Bekasi. Untuk itu Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pasir Tanjung membutuhkan dukungan dari Pemkab Bekasi dalam program kegiatan untuk pembinaan para penghuninya.

“Selama ini komunikasi sudah berjalan dengan baik hanya saja aplikasi dan implementasinya belum,” kata Kepala Lapas Kelas III Bekasi, Kadek Anton Budiharta, saat menerima kunjungan Anggota Komisi III DPR RI, Daeng Muhammad, di Lapas Pasir Tanjung, Senin, (13/03).

Pada kunjungan resesnya tersebut, Daeng Muhammad menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Bekasi harus turut berperan membantu penanganan persoalan bagi warga binaan di lapas tersebut.

“Apalagi didalamnya banyak warga asli Kabupaten Bekasi, ber-KTP Bekasi sehingga ini dibutuhkan juga tanggungjawab dari pemerintah daerah,” ujarnya.

Daeng Muhammad juga meminta pihak Lapas Pasir Tanjung segera berkordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi agar bisa menyerap  program bagi warga binaannya.

“Tujuannya tidak lain adalah agar lembaga pembinaan mampu berjalan secara optimal dan ketika warga binaan keluar dari Lapas mereka sudah siap menjadi warga masyarakat,” ucapnya.

Terkait dengan konsep industri modern dengan memanfaatkan BLK (Balai Latihan Kerja) yang berada di dalam Lapas, Daeng mengapresiasi hal tersebut.

“Tetapi ini tidak boleh one man show, tidak boleh Kepala Lapas sendirian, harus ada kepedulian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, sense of sosial untuk mendorong dan menguatkan pembinaan ini,” kata Kang Daeng. (Dim/Pb)