POSKOBERITA.COM, CIKARANG PUSAT – Sangat ironis Kabupaten Bekasi yang memiliki kawasan industri terbesar di Asia Tenggara tapi ada 300 ribu lebih pengangguran di daerah ini. Dan bisa dipastikan sebagian besar dari mereka yang belum mendapatkan kerja itu adalah anak muda. Apakah ini hal yang wajar atau ada sesuatu yang salah sehingga orang Bekasi susah cari kerja di kampungnya sendiri?
Calon Bupati Bekasi, Obon Tabroni mengungkapkan, berdasarkan data, 10 persen dari penduduk Kabupaten Bekasi yang berjumlah 3,1 juta jiwa saat ini masih menganggur. Mereka berada pada usia produktif dan bisa dipastikan mayoritas adalah anak muda.
“Ini miris. Bagaimana bisa di daerah dengan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, ada 300 ribu lebih pengangguran. Pasti ada yang enggak beres kan?” ucap Bang Obon, Rabu (4/1).
Karenanya ia menyampaikan apabila terpilih nanti, pihaknya akan membuat kebijakan yang dapat menjamin dan melindungi masyarakat Kabupaten Bekasi supaya mudah mencari kerja.
“Kasihan anak-anak kita. Udah sekolah mahal, pas lulus gak bisa kerja.” ujarnya.
Calon Bupati No. Urut 3 ini juga melihat di Kabupaten Bekasi tidak ada ruang bagi anak muda untuk berekspresi dan mengasah kreativitas. Menurutnya Pemkab Bekasi sekarang tidak hadir untuk anak muda.
“Yang jago desain, yang jago musik, yang jago nari, yang jago bisnis, kemana mereka harus membawa bakatnya itu. Gak ada kan?” katanya.
Paslon yang berpasangan dengan Bambang Sumaryono ini berkomitmen, apabila terpilih nanti, pihaknya akan membuka ruang kreativitas bagi anak muda, baik melalui pembangunan dan pemberdayaan ruang-ruang publik, maupun ajang atau event. “Anak muda harus diberi ruang!” tegasnya.
Bang Obon juga mengajak anak muda Bekasi untuk mengambil peran pada Pilkada 15 Pebruari 2017 nanti. Dengan jumlah anak muda yang mencapai 700 ribu di daerah ini, dirinya yakin anak muda bisa menjadi penentu masa depan Kabupaten Bekasi. “Ayo kita benahi Bekasi bareng-bareng!” ucapnya semangat. (pb)