POSKOBERITA.COM, KARANGBAHAGIA – Satu keluarga yang berasal dari Kp. Sukamantri RT 07 RW 01 Desa Sukaraya Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi, menjadi korban kecelakaan Kapal Wisata Zahro Ekspress yang terbakar di perairan Kepulauan Seribu pada Minggu 1 Januari 2017.
Mereka adalah Muhidin, Kepala Sekolah SDN 02 Karang Setia, beserta istrinya, Ai Kusminar dan 2 orang anak mereka, Iwan dan Alfizahri serta 2 keponakannya, Eli Cahyati dan Neneng Rini.
Dalam insiden tersebut, Muhidin rencananya mengajak keluarganya berlibur ke Pulau Tidung Kepulauan Seribu. Namun pada saat di tengah perjalanan, sekitar 15 menit berangkat tiba-tiba kapal tersebut terbakar sehingga sebagian penumpangnya menceburkan diri ke laut untuk menyelamatkan diri, seperti halnya Muhidin beserta keluarganya.
Dari semua anggota keluarga yang mengalami kecelakaan, 4 orang selamat dan sudah kembali ke rumah, satu orang yakni Neneng Rini masih menjalani perawatan di RS. Budi Asih Cililitan. Muhidin mengalami luka bakar di telinga bagian kiri, Iwan Ridwansyah mengalami luka bakar di lengan kiri. Sementara istri Muhidin, Ai Kusminar yang bekerja sebagai Kepala Sekolah SDN Sukaraya 05 keberadaannya hingga saat ini belum teridentifikasi.
Kapolsek Cikarang, Kompol Puji Hardi saat ditemui di kediaman Muhidin menyampaikan amanat Kapolres Metro Bekasi Kombes Asep Adi Saputra yang ikut berduka cita atas musibah yang menimpa keluarga Muhidin.
“Semoga keluarga H. Muhidin diberikan kesabaran serta kekuatan. Dan untuk istri H. Muhidin, yakni Ibu Ai Kusminar semoga cepat diketemukan. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam mencari informasi tentang korban yang belum di temukan,” kata Kompol Puji Hardi. (dimas/photo:Reuters/pb)