BANDUNG – Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat akan tetap berjuang memenangkan pasangan Sadudin- Ahmad Dhani pada Pilkada Kabupaten Bekasi meski saat ini, musisi tersebut ditangkap polisi atas dugaan Makar pada, Jumat 2 Desember 2016 pagi tadi. Dhani menjadi bagian dari 10 orang yang diduga merencanakan makar di salah satu hotel di Jakarta ketika aksi damai berlangsung.
Sekretaris Umum DPW PKS Jabar, Abdul Hadi Wijaya mengatakan, PKS tetap akan menggerakkan seluruh kader dan jaringan untuk memenangkan pasangan SAH di Kabupaten Bekasi. “Tidak ada pilkada yang mudah. Dan ini adalah salah satu ujian yang memang menjadi sunnatullah dalam semua perjuangan,”ujar dia, Jumat (2/12) malam.
Menurut dia, terkait pencalonan secara umum, selama calon yang tersangkut kasus hukum belum mendapatkan status hukum tetap atau inkracht, maka tahapan masih tetap akan dijalaninya. PKS sebagai salah satu partai pendukung pasangan Sadudin-Ahmad Dhani di Pilkada sudah menugaskan tim Bidang Polhukam untuk mengikuti perkembangan proses ini dengan cermat, karena informasinya masih belum sepenuhnya jelas.
Selebihnya, pihaknya prihatin atas penangkapan Ahmad Dhani. Terutama mereka prihatin karena penangkapan tersebut merupakan bukti adanya ketidaksetaraan hukum di tanah air. “Jelas ini terjadi ketidaksetaraan hukum jika dibandingkan dengan kasus Ahok yang sedang jadi sorotan di seluruh dunia,” tutur dia.
Abdul Hadi pun sangat mengharapkan publik serta penegak hukum melihat kasus ini dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah.
Source : Pikiran Rakyat