POSKOBERITA.COM, KABUPATEN BEKASI – Nama politikus ikonik milik PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka (RDP), mulai digadang-gadang bakal turun dalam pertarungan merebutkan kursi orang nomor satu didaerah yang memiliki industri terbesar se Asia Tenggara ini, pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bekasi diakhir tahun 2024. Mencuatnya nama Rieke ini, setelah fotonya yang bertuliskan #OnengkanBekasi, tersebar luas di masyarakat Kabupaten Bekasi.
Sebagai anggota DPR RI dari arena tarung Dapil Jabar VII, yang mencakup Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, nama artis yang populer lewat perannya sebagai ‘Oneng’ di sinetron yang berjudul Bajai Bajuri ini, sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat. Mengingat, Oneng berhasil terpilih hingga dua periode sebagai anggota DPR RI ini dari arena tarung Dapil Jabar VII. Pada Pemilu 2024 ini, Oneng diprediksi kembali terpilih sebagai anggota DPR RI.
Kabar turunnya Oneng dalam Pilkada Bekasi ini, disambut baik oleh pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi. Namun demikian, partai berlambang banteng bermoncong putih ini belum mengetahui secara pasti siapa yang menyebar luaskan foto anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, yang bertuliskan #OnengkanBekasi.
“Ramenya foto-foto sebaran Bu Rieke ini #OnengkanBekasi, bukan dari kita (DPC). Justru kita dapatnya dari masyarakat, mungkin ada relawan-relawan ibu Rieke, kita nggak tahu,” ujar Wakil Ketua Bapilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Jiovanno Nahampun, saat diminta tanggapan perihal tersebarnya foto Rieke Diah Pitaloka, Minggu (03/3/2024).
Setelah mencuatnya foto Rieke yang bertuliskan #OnengkanBekasi, Jio sapaan akrabnya sehari-hari ini mengaku, tidak mencoba mengklarifikasi, konfirmasi, maupun komunikasi, kepada yang bersangkutan. Sebab, DPC sebagai rumah bagi semua kader PDI Perjuangan yang memang berpotensi dan mempunyai keinginan untuk Calon Bupati (Cabup) dipersilahkan. Walaupun sampai saat ini partai masih fokus di Pemilu 2024, artinya belum ada pembahasan untuk Pilkada.
“Kami (DPC) berada sebagai rumah saja, nggak ada keberpihakan maupun komunikasi ke Ibu Rieke. Karena yang berpotensi nggak hanya ibu Rieke, ada juga dari anggota DPRD,” ungkapnya.
Dalam mengarungi pertarungan di Pilkada Bekasi pada 2024 ini, DPC PDI Perjuangan memiliki banyak kader yang berpotensi menjadi Calon Bupati (Cabup). Salah satunya, perempuan kelahiran Garut ini, Rieke Diah Pitaloka. Selain itu, sejumlah nama politikus ulung DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi yang juga mengemban jabatan sebagai wakil rakyat berpotensi bakal maju pada Pilkada Bekasi.
Nama-nama seperti Soleman, Nyumarno, hingga Ade Kuswara, mempunyai potensi besar untuk diusung sebagai calon bupati Bekasi, karena memang mereka sudah mempunyai pengalaman sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi beberapa periode. Namun demikian, Jio menegaskan, secara resmi belum ada penggodokan nama yang bakal diusung di internal partainya.
“Jadi bagi kami (DPC), banyak tokoh-tokoh atau figur untuk maju di Pilkada. Kalau misalkan masyarakat menginginkan figur kepemimpinan yang bagus, kita ada semua. Mau anak muda juga kami ada,” ucapnya.
Menurut Jio, momentum Pemilu 2024 ini menjadi pelajaran yang penting, terlepas fenomena Pemilihan Presiden (Pilpres). Dimana, raihan kursi wakil rakyat partainya ini berhasil bertambah satu menjadi delapan, dari yang sebelumnya tujuh. Oleh karena itu, partainya akan benar-benar mematenkan untuk bagaimana memenangkan Pilkada. Sekaligus memutus sejarah partainya di Pilkada Bekasi, yang selalu tumbang.
“Pada Pilkada 2017 kita malah kalah dengan calon independen. Makanya kami nanti akan menggodok dengan pimpinan partai, bagaimana pemenangan di Pilkada Bekasi ini benar-benar maksimal dengan posisi-posisi yang ada. Saya yakin di Pilkada 2024 ini kita akan menang,” katanya. (red)