POSKOBERITA.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi menggelar pembukaan UMKM Juara tingkat Kabupaten Bekasi, dengan tajuk UMKM Bekasi Makin Berani: Startup Competition tahun 2023, di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Pemkab Cikarang Pusat, pada Kamis, (25/05/2023).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, dihadiri perwakilan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Bea Cukai dan para pendamping dan pelaku UMKM Kabupaten Bekasi.
Sekretaris Daerah Dedy Supriyadi mewakili Pj Bupati Bekasi dalam sambutannya menyampaikan, melalui program tersebut, pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Bekasi bisa bangkit dan naik kelas dalam rangka membangkitkan ekonomi kreatif berskala internasional.
“Saya ingin memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, tentunya kita semua ingin agar para pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi dapat naik kelas, sehingga Kabupaten Bekasi, dapat mewujudkan ekonomi kreatif skala tingkat nasional bahkan internasional,” ungkapnya.
Dedy mengatakan, UMKM Juara sebagai program yang sudah dicanangkan Gubernur Jawa Barat, sejalan dengan yang dicanangkan Pemkab Bekasi dalam UMKM Makin Berani Startup Competition.
“Dengan adanya program ini para pelaku UMKM akan mendapatkan penguatan diri dan manajemen usaha agar bisa naik kelas dengan memanfaatkan teknologi dalam berbisnis, khususnya dalam teknologi informasi,” tuturnya.
Dedy berharap para pelaku usaha besar, ritel modern, tenant-tenant, maupun owner kawasan industri dapat menjadikan momen ini sebagai bahan evaluasi sampai sejauh mana proses bisnis yang sudah dan akan dijalankan memberikan pengaruh yang baik bagi masyarakat.
“Karena tidak akan ada artinya apabila bisnis kita meningkat pesat, tetapi tidak memberikan kemaslahatan bagi masyarakat di sekitarnya,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi, Ida Farida menambahkan program ini merupakan yang kelima kalinya untuk memaksimalkan kapasitas pelaku UMKM.
“Baik itu peningkatan omset, peningkatan dari aset, dari situ kita dorong terus UMKM di Kabupaten Bekasi untuk melakukan inovasi,” jelasnya.
Dinas Koperasi dan UKM juga menurutnya sudah melakukan program pendampingan dengan ditunjuknya para pendamping UMKM di tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Mereka secara terus menerus melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM sebagai kepanjangan tangan dari Dinas Koperasi dan UKM,” katanya.
Dengan adanya para pendamping, lanjutnya, mereka akan didorong untuk menaikkan status pelaku UMKM.
“Jadi dengan adanya target ini mereka harus membuat rencana aksi sehingga nanti endingnya akan terlihat di bulan September ada berapa yang sudah meningkat,” jelasnya.
Ida menambahkan, untuk mengoptimalkan pengembangan UMKM, Pemkab Bekasi juga melakukan kolaborasi dengan instansi vertikal seperti, Bea Cukai, dan Perbankan.
“Jadi semua lini kita gandeng, bagaimana UMKM ini bisa lebih meningkat lagi,” pungkasnya.
Salah seorang pendamping UMKM Kabupaten Bekasi, Noviani Restiani mengatakan, program UMKM Bekasi Berani Startup Competition ini pendampingannya dilakukan dari pelaku UMKM yang masih pemula
“Jadi ada edukasi untuk hal perizinan dan semuanya,” katanya.
Dia mengatakan jumlah pendamping UMKM di Kabupaten Bekasi berjumlah 8 orang, dengan 1 orang wilayah kerjanya meliputi 3 kecamatan.
“Ada 8 orang, dan satu pendamping itu dapat 3 kecamatan,” katanya.
Tujuan dari dilakukan ini menurutnya, pelaku UMKM diupayakan harus naik kelas dengan dilakukan pendampingan pada aspek perizinan, pemasaran dan inovasi.
“Kita bersinergi tidak hanya dari Dinas Koperasi dan UKM, tapi dengan banyak dinas kita bersinergi,” terangnya.
Turut hadir di acara tersebut, perwakilan dari Bank bjb Cabang Cikarang dan PT Coca Cola Bottling Indonesia. (adv)