POSKOBERITA.COM, BEKASI – RATUSAN warga yang berasal dari 9 desa di sekitar kawasan industri MM 2100, Cikarang Barat, berdemonstrasi di depan PT United Steel Center Indonesia (USCI), Kamis, 16 Juni 2022.
Aksi warga ini merupakan kesekian kali setelah aksi terakhir pada 25 Mei 2022.
Massa yang memakai pakaian putih-putih ini memadati pintu gerbang PT USCI sejak pagi, terlihat anggota polisi bersiaga di pabrik itu.
Sekjen Forum Bocah Kawasan MM 2100, Adi Rohadi. menjelaskan kehadiran PT USCI tidak membawa manfaat bagi masyarakat yang ada di sekitarnya.
“Selama PT USCI hadir di sini, kita kesulitan bekerja. PT USCI lebih memilih kerja sama dengan orang luar ketimbang dengan kita yang ada di sekitar sini,” tegas Adi kepada wartawan.
Padahal, kata Adi, warga setempat juga mampu mengelola limbah perusahaan itu sesuai dengan persyaratan dan kemampuan.
“Saya sangat yakin, warga setempat dapat bekerja secara profesional sesuai aturan jika mendapat kepercayaan,” tegas Adi.
Dia dan massa lain pun mengaku amat prihatin, karena kehadiran suatu industri semestinya dapat memberikan dampak pada lingkungan di sekitarnya.
Tetapi, lanjut dia, pada kenyataannya PT USCI tidak memberi kesempatan terhadap warga desa setempat untuk berkontribusi.
“Kami tidak diberikan ruang sedikit pun untuk berusaha, percuma ada banyak perusahaan di sini tetapi tidak ada manfaatnya,” jelas dia.
Dalam aksi ini, massa dari Forum Bocah Kawasan MM 2100 tidak bertemu dengan manajemen PT USCI. Massa yang kecewa membubarkan diri dengan tertib.
Adi Rohadi memastikan aksi serupa akan kembali digelar dengan skala yang lebih besar. (red)