LAMI Padang Pariaman Akan Renovasi 2 Rumah Tidak Layak Huni Melalui Usulan CSR

0
392

POSKOBERITA.COM, PADANG PARIAMAN – Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia ( LAMI ) Kabupaten Padang Pariaman terus berjuang memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu dengan merenovasi 2 rumah tidak layak huni di Nagari Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (26/07/2021).

Pada kesempatan itu Ketua LAMI Kabupaten Padang Pariaman, Risma mengatakan bahwasanya pada program sosial LAMI merupakan salah satu bentuk aksi nyata LAMI kepada masyarakat.

Menurut dia, dari aspirasi masyarakat dan terjun langsung ke lapangan tim dari LAMI bahwa adanya 2 rumah yang dinilainya sudah rusak parah, oleh karena itu LAMI Padang Pariaman memperjuangkan rumah tersebut agar diperbaiki dengan mengusulkan ke pemerintah darrah maupun dengan berbagai perusahaan dan donatur guna untuk meujudkan mimpi masyarakat tersebut.

“Alhamdulillah Angkasa Pura Bandara Internasional Minangkabau Padang Pariaman memberikan bantuan melalui program CSR,” kata Risma.

Terang dia, program perbaikan rumah tidak layak huni ini menemui titik terang dengan terbukti bahwa tim dari Angkasa Pura Bandara Internasional Minangkabau Padang Pariaman Mahesa bagian CSR didampingi teknisi Hendri telah mensurvei pada dua buah rumah yang tidak layak huni yang diajukan oleh LAMI Kabupaten Padang Pariaman.

Tim Angkasa Pura ini lansung di dampingi oleh ketua LAMI Risma Haji Gani dan Penasehat Drs. Ali Nurdin, dimana pada tahun ini Angkasa Pura menyanggupi akan membangun 2 buah rumah tidak layak huni seperti tahun lalu juga telah membantu 2 buah rumah.

“Kami dari LAMI mengucapkan terima kasih kepada GM Angkasa Pura beserta jajaran yang masih mempercayakan kami LAMI, untuk mensurvei bersama yang belum memiliki rumah tidak layak huni di daerah ini dan secara tak langsung berarti telah ikut membantu program LAMI dan pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman,” tuturnya.

“Alhamdulillah hari ini kita sudah selesai survei dua buah rumah yang tidak layak huni di Nagari Ketaping semoga kedua rumah ini segra dapat di Acc oleh Angkasa Pura,” sambungnya.

Pihak Angkasa Pura, Mahesa pada saat survei di rumah sasaran lansung memberikan arahan kepada pemilik rumah agar banyak berdo’a dan yakinlah bahwa jika sesuatu rezki tidak akan pernah pindah kepada orang lain.

“Kami yang datang sekarang ini hanya baru survei dan perlu di ketahui tidak semua yang telah kami survei yang mendapatkan bantuan karena semua di putuskan bersama dengan pimpinan, hal ini perlu kami sampaikan agar bapak ibu jangan ada anggapan pasti dapat dan akhirnya kecewa ketika tidak dapat namun kita hanya sama – sama berusaha,” tandas Mahesa. (red)