POSKOBERITA.COM, KOTA BEKASI – Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) menyayangkan viralnya di medsos, bahwa organisasi masyarakat (Ormas) sebagai kedok premanisme. Padahal ormas membantu pemerintah dalam pembangunan. Hal itu dikatakan, Koordinator LAMI, Suganda Nahampun kepada awak media, Jumat (8/11).
“Saya tidak setuju, bahwa ormas sebagai kedok premanisme. Padahal ormas adalah binaan Pemerintah juga dan berhak mendapatkan pemberdayaan, serta mendapatkan dana hibah,” ujar Suganda.
Dikatakan dia, sangat disayangkan opini yang dibuat dan viral di media sosial bahwa ormas itu preman. Sehingga, dirinya berharap jangan permasalahan salah satu oknum anggota ormas disankut-pautkan kalau ormas adalah tukang jatah atau preman.
“Kan itu salah satu oknum anggota ormas yang diduga bermasalah menurut opini. Sehingga, jangan disangkut pautkan bahwa ormas itu preman atau tukang jatah,” tuturnya.
Dikatakan Suganda, LAMI sangat mendukung Pemerintah Kota Bekasi yang selama ini bersenergi dengan ormas, untuk terus melakukan pembinaan dan pemberdayaan.
“Kami berharap Pemkot Bekasi jangan pernah cemas terhadap ormas, khususnya masyarakat dan pengusaha di Kota Bekasi. Karena, ormas pun punya badan usaha,” tegas Suganda.
“Ormas juga berharap mendapatkan peluang usaha, karena memiliki badan hukum yang setara dengan perusahaan,” pungkasnya. (wil/ane)