POSKOBERITA.COM, TAMBUN SELATAN-Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Ketahanan Pangan menghelat Gerakan Konsumsi pangan non beras dan non terigu. Bertemakan “Dengan Mencintai Pangan Lokal Kita Tingkatkan Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman ( B2 SA) Berbasis Pangan Lokal” yang dilaksanakan di halaman Kantor Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Selasa ( 4/9).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Agus Triyono menyampaikan, untuk menerapkan ‘Pola makan harapan’ dibutuhkan mengkonsumsi makanan lokal yang bergizi sangat tinggi , terutama pola makan. Mengurangi konsumsi barang import, maka diharapkan untuk mengkonsumsi pangan lokal berbasis non beras non terigu berbasis, Beragam , Bergizi Seimbang dan Aman ( B2SA) .
“Dari hasil survei semua masyarakat Kabupaten Bekasi cara pola makannya sangat tinggi mengkonsumsi barang import, sementara pola makan untuk mengkonsumsi buah dan sayur kurang, hal ini harus ditingkatkan kembali, supaya angka pola makan harapan 88,3 poin untuk 2017, target untuk tahun 2018 pola makan harapan bisa menjadi 89,2 poin,” bebernya.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak terpaku pada satu jenis makanan pokok, namun terdorong mengonsumsi bahan pangan lain sebagai pengganti makanan pokok yang selama ini dikonsumsi. Ubi dan talas, misalnya, bisa sebagai pangganti nasi.
Diversifikasi pangan juga berperan dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat sehingga nutrisi yang diterima tubuh bervariasi dan seimbang.
“Diversifikasi artinya kami mengonsumsi pangan lokal non terigu, non beras. Itu kami dorong terus,”ucapnya.
” Hal ini sangat penting untuk mengurangi kolesterol agar dapat menurunkan konsumsi beras dan terigu per tahun,” ujarnya
Sementara itu, Camat Tambun Selatan, Imam Santoso mengatakan, sangat berterimakasih kepada Dinas terkait yang mengadakan acara ini dan nantinya dapat memperkenalkan produk-produk rumah tangga yang ada dimasyarakat Tambun Selatan.
“Kami sangat mendukung, kegiatan seperti ini yang nanti nya bisa menumbuh kembangkan produk-produk rumah tangga yang berbahan dasar ikan, ubi, tempe buah atau pun yang lainnya, dan tidak terpaku pada satu jenis makanan pokok yakni beras karena yang lain juga mengandung gizi yang sangat lah tinggi,” katanya singkat.
Hadir dalam acara Gerakan Konsumsi Pangan Non beras Non Terigu Tahun 2018, Kadis Ketahanan Pangan, Agus Trihono beserta jajarannya, Camat Tamsel, Iman Santoso, Sekcam Tambun Selatan, Tanjung, Kades Tambun terpilih, Jaut Sarja Winata Perwakilan Dinas Pertanian , Dinas kelautan, Sejumlah Siswa SD, SMP dan SLTA Se kecamatan Tambun Selatan, Ibu-Ibu PKK dan Masyarakat Desa Tambun.(ane)