POSKOBERITA.COM, CIKARANG PUSAT – Masih minimnya tenaga kerja Kabupaten Bekasi yang belum bekerja di wilayah sendiri. Membuat Pemerintah Kabupaten Bekasi membuat langkah jitu dengan menggencarkan pelatihan dini dari tingkat sekolah.
Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin mengatakan, masih banyaknya warga yang belum bekerja tentunya itu menjadi pekerjaan rumah bersama bagaimana anak-anak baru lulus sekolah sudah siap kerja.
Menurutnya dari sejak dini dibentuk dan diberikan pelatihan agar generasi muda kedepannya sanggup menghadapi dunia industri. “Paling penting memang dari sedini mungking kita mengajarkan attitude, attitude bukan berarti tidak punya ahlak tetap anak-anak kita baik,” ucap Neneng saat diwawancarai media , (14/8/18).
Menurutnya, para pekerja warga Kabupaten Bekasi belum bisa tahan banting dan mentalnya belum terbentuk itu menjadi faktor penghambat mereka dan tenaga kerja banyak yang belum bekerja.”Contoh kalau ada anak yang dari luar bekasi, dia bisa bekerja disini, dia bisa fight disini, kalau anak-anak kita belum tentu bisa tahan,” tuturnya.
Oleh karena itu pihaknya akan menggencarkan pelatihan khususnya pada usia dini agar mereka bisa terbentuk mentalnya. “Itu kembali lagi (orangnya), berikan pelatihan, supaya bisa ikut berdaya saing,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja, Edy Rochyadi menuturkan untuk mengurangi penggangguran pihaknya terus maksimalkan penyerapan tenaga kerja dengan melaluai kerjasama BKK dan perusahan serta menggelar Job Fair setiap 3 kali dalam setahun. Selain itu juga pihaknya mengadakan pelatihan-pelatihan kepada calon tenaga kerja.
“Pelatihan itu untuk mereka bersaing di dunia industri dan juga mereka sudah siap dalam bekerja,” tuturnya.(ron)