POSKOBERITA.COM, CIKARANG – Pembahasan musyawarah rencana pengembangan (Musrenbang) rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Bekasi, memfokuskan pembangunan Sekolah Dasar (SD) yang jumlahnya mencapai 700 sekolah.
Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin mengatakan, anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Bekasi yang mencapai Rp5,7 Triliun di Tahun 2018, memiliki prinsip kebutuhan pendidikan sekitar 20 persen, sebagaimana yang ditetapkan dalam konstitusi.
“Menurut saya alokasi anggaran yang sekarang kemungkinan akan terlampaui bisa melebihi dari kisaran 20 persen,” ujarnya saat diwawancarai, usai pembukaan Musrenbang tingkat Kabupaten Bekasi, pada Rabu (14/03/2018).
Dikatakan Neneng, pembangunan besar-besaran yang difokuskan untuk pembangunan SD di Tahun 2019, lantaran statusnya yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi, masih bersifat Inpres.
“Memang tiap tahun itu pemerintah membangun sekolah, tiap tahun juga dilakukan rehab bagi sekolah yang sudah tidak layak, karena saking banyaknya jumlah sekolah yang mesti dibangun mencapai 700,” kata Neneng.
Neneng mengungkapkan, pembangunan sekolah secara besar-besaran, lantaran Pemerintah Kabupaten Bekasi bisa membangun sekitar 300 hingga 400 sekolah dalam satu tahun. Selain memiliki komitmen akan membangun 700 sekolah, Pemerintah Kabupaten Bekasi masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR).
“Mulai dari pekerjaaan membangun kamar mandi, membangun pagar, melakukan con block biar tidak kebanjiran. Itu semua dalam pembangunan sekolah,” ucap wanita kelahiran Kecamatan Pebayuran tersebut.
“Selain sekolah, progres 2019 juga termasuk didalamnya taman tematik. Kegiatan yang sudah di rencanakan sebelumnya,” pungkasnya. (red/rls)