Bersama Buwas dan Roy Marten, Daeng Tampil dalam Diskusi Indonesia Darurat Narkoba

0
784

POSKOBERITA.COM, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Daeng Muhammad mengatakan peredaran narkoba saat ini layak dijadikan musuh bersama karena menimbulkan daya rusak yang luar biasa bahkan sudah mengancam kedaulatan bangsa.

“Ini sudah konteks proxy war yang merusak kedaulatan kita, siapa yang bertanggung jawab ya kita semua, bukan sekadar BNN,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam diskusi Indonesia Darurat Narkoba di Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Jl. Senopati Jakarta Selatan, Rabu (14/03/2018).

Peredaran narkoba, kata Daeng, bukan lagi tentang  penyelundupan atau keuntungan bisnis. Tetapi sudah menjadi upaya merusak masa depan bangsa Indonesia

“Ada empat kunci kebijakan yang harus dilakukan  pemerintah dalam pemberantasan peredaran narkoba. Harus ada good will, political will, persiapan sumber daya manusia dan anggaran yang cukup,” kata politisi PAN asal Kabupaten Bekasi itu.

Daeng juga mengungkapkan, nilai peredaran narkoba di Indonesia saat ini hampir bersaing dengan nilai total APBN.

“Tadi dibuka, omzet terkecil peredaran di kita Rp 250 triliun, artinya 12,5 persen dari APBN,” ujarnya.

Selain Daeng Muhammad, diskusi KPPN Indonesia Darurat Narkoba juga menghadirkan pembicara mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Budi Waseso (Buwas) dan aktor legendaris Roy Marten.  (DS)