POSKOBERITA.COM – Penulis buku Best Seller, The King’s Code, Pesan Raja Agung Purnawarman, Ratu Okki Jusuf Judanagara mengajak generasi muda agar berani menyuarakan kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk menghentikan segala jenis perijinan yang akan menghabiskan tanah sawah dan pertanian.
“Karena kalau ijinnya dibuka terus, dikasih terus ya habis. Nah itu yang generasi muda harus berani teriakkan kepada pemerintah daerah setempat,” kata Okki, usai acara Diskusi Tarumanagara di Gedung Juang Tambun Selatan, Jumat (26/1/2018).
Menurutnya, Kabupaten Bekasi sebagai pusat Kerajaan Tarumanagara yang unggul di bidang pertanian, peternakan dan irigasi, harus dikembalikan menjadi lumbung beras nasional, karena ketika pemerintah kurang peduli kepada pertanian maka dampaknya akan fatal seperti terjadinya krisis pangan.
“Seperti sekarang kita harus impor beras. Masa kita impor beras? Kan malu dong! Itu tujuan saya datang ke Bekasi datang ke Karawang, saya ingin mengetuk hati generasi muda untuk mengembalikan tanah kita menjadi lumbung padi Nusantara,” tegasnya.
Okki juga meminta pemerintah daerah mensupport para pegiat budaya agar menghidupkan kembali tradisi budaya seperti ‘Mapag Sri’ sebagai simbol penghargaan masyarakat terhadap pertanian.
“Dengan dihidupkannya kembali budaya Mapag Sri, masyarakat akan diingatkan kembali terhadap adanya beras, adanya padi, adanya panen dan adanya air yang mengalir lancar ke pesawahan,” ujarnya.
Okki juga menyesalkan banyaknya sungai di Kabupaten Bekasi yang menjadi dangkal dan tercemar berbagai limbah industri. Pemerintah daerah, menurutnya, harus belajar kepada Raja-Raja Tarumanagara yang sejak dulu sudah mengenal program normalisasi sungai dengan memerintahkan rakyatnya untuk membersihkan sungai setiap tahun. (DS)