POSKOBERITA.COM, CIKARANG – Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Bekasi Raya meminta Kepala sekolah serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi menyikapi serius aksi tawuran pelajar yang kembali terjadi di Jl. Fatahilah Cikarang Barat yang menewaskan seorang pelajar SMP, Selasa (13/11)
Ketua LAMI Bekasi Raya, Master Natalia, mengatakan sejauh ini LAMI dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Daerah (LP3D) telah berupaya untuk melakukan sosialisasi pelajar anti tawuran ke SMK, SMA dan SMP di Kabupaten Bekasi yang rutin dilaksanakan sejak beberapa tahun yang lalu. Namun sayangnya kurang mendapat dukungan dari kepala sekolah maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.
“Kami sangat menyayangkan kurangnya dukungan dari pemerintah khususnya Dinas Pendidikan maupun Kepala Sekolah, untuk memberikan ruang dan waktu kepada kami untuk melakukan sosialisasi tersebut, padahal kami adalah relawan yang intens untuk melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah,” kata Natalia, Rabu (15/11/2017).
Dengan terulangnya kasus tersebut, pihaknya meminta Kepala sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi ikut bertanggungjawab sebagai bentuk moral dalam mengemban jabatan.
“Kami beserta LP3D (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Daerah) mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya korban dalam aksi tawuran tersebut,” ujar Ketua LAMI Bekasi Raya, Master Natalia. (Red)
Photo : Lokasi terjadinya tawuran pelajar di Jl Fatahilah Cikarang Barat