POSKOBERITA.COM, CIKARANG – Pemerintah harus mengantisipasi munculnya ketimpangan sosial yang terlalu tinggi di Kabupaten Bekasi. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melibatkan pengusaha kecil dan menengah dalam mensuplai kebutuhan produksi ribuan pabrik yang ada di sejumlah kawasan industri di Kabupaten Bekasi.
“Inget loh, kalau ketimpangan sosial terlalu tinggi tentu bisa menimbulkan konflik sosial. Ini kan bahaya sehingga harus diantisipasi,” kata Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, saat menghadiri Bimtek Produksi dan Kewirausahaan bagi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Hotel Grand Cikarang, Sabtu (04/11).
Contoh kecil, kata Rieke, adalah bagaimana agar kedepannya IKM yang bergerak di bidang catering bisa mensuplai makanan bagi para karyawan pabrik tersebut. “Sementara IKM yang bergerak di bidang konveksi adalah bagaimana agar mereka bisa mensuplai kebutuhan seragam dan lain sebagainya,” ucapnya.
Ia pun menegaskan untuk mewujudkan hal itu diperlukan peran dari pemerintah. “Karena pemerintah itu kan bagian dari tripartit. Jika hal itu direalisaikan maka bisa dipastikan akan menciptakan efek domino yang panjang dan berdampak juga terhadap meningkatnya perputaran roda perekonomian di masyarakat serta penyerapan tenaga kerja baru,” kata dia.
Meski demikian, ia pun mengingatkan agar para pelaku IKM untuk dapat terus berinovasi dan berkreasi dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkannya. “Harus ada kemaun keras dan betul-betul memanfaatkan pelatihan atau bimtek yang ada seperti saat ini,” kata dia. (Dim).