POSKOBERITA.COM, JABABEKA – Keprihatinan para pecinta sepakbola Kabupaten Bekasi terhadap kondisi Persikasi yang semakin terpuruk menjadi tema Diskusi Warung Bekasi, yang digelar Kamis (05/10) malam di Batiqa Hotel Jababeka Cikarang.
Episode ke-3 diskusi publik tersebut menghadirkan para pembicara, Ketua KONI Kabupaten Bekasi, H. Romli, Ketua Laskar Bendo Item, Suryana Kusnadi (Cingix Bangor), Pemerhati sepakbola yang juga Ketua PC Satria, Ajuk Junaedi, Sekjen Apdesi, Jaut Sarja Winata serta Sekretaris IMI Kabupaten Bekasi, Ari Anggoro.
Sejumlah catatan disampaikan oleh para pembicara terkait pembenahan Persikasi yang dinilai mendesak dilakukan.
Ketua KONI Kabupaten Bekasi, H. Romli mengaku prihatin dengan prestasi Persikasi yang bukannya meningkat tapi malah semakin terpuruk. Untuk itu ia mengatakan akan segera mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan Persikasi.
“Saya akan segera kumpulkan orang-orang yang peduli dengan Persikasi. Termasuk menyampaikan kepada bupati dan ketua DPRD agar pemda ikut peduli membangun Persikasi. Saya juga sudah bicara dengan Elie Aiboy (mantan pemain timnas) untuk menangani Persikasi,” ucapnya.
Pemerhati sepakbola, Ajuk Junaedi mengatakan, dibangunnya Stadion Wibawa Mukti di Kabupaten Bekasi seharusnya dapat menjadi momentum untuk kebangkitan Persikasi.
“Pembenahan manajemen di tubuh Persikasi harus dilakukan dengan menempatkan orang-orang yang tepat dan punya dedikasi tinggi untuk memajukan Persikasi,” kata Ajuk.
Sementara itu Ketua Laskar Bendo Item, Cingix Bangor menyampaikan perlunya dilakukan percepatan untuk menaikan pamor Persikasi dengan melakukan akuisisi klub yang sudah punya materi pemain yang baik.
“Pecinta sepakbola di Kabupaten Bekasi sudah tidak bisa menunggu ingin punya klub kebanggaan. Percuma saja punya stadion bagus kalau yang main tim dari mana-mana,” kata Cingix.
Pendapat senada disampaikan oleh Jaut Sarja Winata. Menurutnya, perlu waktu bertahun-tahun apabila Persikasi harus merintis kompetisi dari bawah, sehingga langkah akuisisi klub lain dinilai lebih efektif. “Kalau sudah memakai kaos Persikasi, masyarakat tidak peduli dia orang mana, yang penting mereka punya tim kebanggaan milik Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Ketua KONI Kabupaten Bekasi, H Romli menyampaikan, selain melakukan pembenahan Persikasi, pihaknya juga tengah bersiap untuk menghadapi Porda Jawa Barat ke-13 di Kabupaten Bogor dengan target mempertahankan Kabupaten Bekasi sebagai juara umum, termasuk mempertahankan medali emas di cabang olahraga sepakbola. (red).