POSKOBERITA.COM, TAMBUN SELATAN – Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Markas Cabang Kabupaten Bekasi sangat bersyukur kepada Pemerintahan Kabupaten Bekasi yang telah melakukan perbaikan Gedung Juang 45 Tambun. Sehingga, Gedung Juang sebagai saksi bisu sejarah Kabupaten Bekasi telah diperhatikan, dengan bentuk renovasi total.
“Sekarang Gedung Juang dibagusin lagi, saya berterimakasih kepada Bupati Neneng,” kata Ketua LVRI, Edi B. Somad.
Edi B Somad mengatakan, mempunyai harapan agar Gedung Juang selalu diperhatikan oleh pemerintah Kabupaten Bekasi. Dikarenakan, Gedung Juang sebagai saksi biksu perjuangan dirinya, berharap dapat diketahui oleh generasi muda dan masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Harapan kita ke depan bahwa Gedung Juang ini adalah gedung saksi biksu perjungan kami di Bekasi, agar para generasi muda, tahu tentang sejarah Bekasi. Karena masih ada saksi seperti Gedung Juang ini,” ucapnya.
“Saya juga berterimakasih kepada Sejarahwan, Budayawan, Penggiat Budaya, Masyarakat, Ormas lainnya dan wartawan, yang telah mengawal agar Gedung Juang untuk diperbaiki,” tambah Edi.
Edi juga berharap, untuk masyarakat lainnya agar mengontrol Gedung Juang supaya pembangunan cepat selesai dan tidak ada yang menghambat, agar proses pembangunannya terlaksana dengan baik.
“Jangan ada yang menghambat pembangunan gedung juang yang lagi dibagusin, karena ini gedung dibagusin hasil kerja keras bersama,” tuturnya.
Hal senada pun dikatakan Ketua Pemuda Pancamarga (PPM) Kabupaten Bekasi, Jonly Nahampun yang menyampaikan rasa syukur kepada Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin yang telah memperhatikan Gedung Juang untuk merenovasi. Apalagi, Gedung Juang tersebut masuk kategori cagar budaya.
“Alhamdulillah, pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin sudah memperhatikan cagar budaya seperti Gedung Juang yang sudah dirapikan ataupun direnovasi,” ucapnya.
Dikatakan Jonly-sapaan akrabnya, pemerintah Kabupaten Bekasi harus memperhatikan cagar budaya lainnya yang berhubungan sejarah perjuangan rakyat Bekasi. Seperi Stasiun Lemahabang jangan sampai tergerus dengan pembangunan, namun nilai-nilai perjuangannya terlupakan.
“Harapan kami, agar cagar budaya lainnya seperti Lemahabang jangan sampai tergerus. Karena Lemahabang pun sebagai saksi bisu perjuangan, hal itu perlu diperhatikan,” ujarnya
Terpisah, Ketua Jajaka Bekasi, Damin Sada mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga harus memperhatikan seluruh Cagar Budaya agar diperhatikan. “Seharusnya kita jangan sekali melupakan sejarah dan budaya serta cagarnya,” tutupnya. (jio)