POSKOBERITA.COM, CIKARANG – Aksi solidaritas dari berbagai kalangan terus mengalir kepada keluarga Muhamad Aljahra alias Zoya, warga Cikarang Kota yang tewas dibakar di Babelan Bekasi beberapa waktu lalu. Tidak hanya dari masyarakat sekitar, kepedulian juga datang dari organisasi masyarakat hingga anggota DPR.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif IBM Insitute, Aboy Maulana memberikan apresiasi atas kepedulian berbagai pihak kepada isteri almarhum, Siti Zubaidah (25) yang saat ini sedang mengandung dan memiliki anak yang masih balita. Namun demikian Aboy mengingatkan ada hal lain yang tak kalah penting dari peristiwa tragis tersebut, yakni bagaimana penuntasan proses hukum kasus ini dan pesan penting agar masyarakat takut dan tidak mengulangi tindakan main hakim sendiri terhadap pelaku kejahatan.
Kasus main hakim sendiri kepada pelaku kejahatan sudah sering terjadi di berbagai daerah dan ironisnya sebagian masyarakat menganggap perbuatan tersebut hal biasa yang boleh dilakukan. “Memang ada masyarakat yang berpendapat bahwa melakukan aksi anarkis kepada pelaku kejahatan adalah suatu kewajaran sebagai balasan dari para penjahat yang sering berbuat kejam kepada korbannya. Tapi bagaimanapun juga tindakan tersebut tetap saja tidak bisa dibenarkan,” kata Aboy, Selasa (08/08).
“Melakukan tindakan penyeroyokan, apalagi sampai menghilangkan nyawa seseorang, meskipun kepada pelaku kriminal adalah tindak pidana dimana pelakunya bisa dipenjara. Ini penting untuk disosialisasikan agar menimbulkan efek jera dan masyarakat takut untuk mengulangi perbuatan serupa,” kata dia.
Pria yang juga alumni Gontor ini menambahkan, untuk mencegah terjadinya tindakan anarkis di tengah masyarakat terhadap pelaku kriminal, ia berharap para tokoh masyarakat dan tokoh agama ikut membantu aparat keamanan untuk memberikan pemahaman kepada masayarakat.
“Kalau ketemu maling ya tangkap saja. Tapi tidak harus dihakimi di tempat. Serahkan saja kepada yang berwajib,” ujar pria yang aktif di pengurus pusat Garda Muda Nasional ini. (Red)