POSKOBERITA.COM, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR Daeng Muhammad meminta Polri menghukum pihak-pihak yang terlibat dalam pesta gay di Atlantis Jaya, Kelapa Gading, Jakarta Utara Minggu (21/05) malam. Daeng menegaskan, jangan sampai mereka bebas dari pidana mengingat para gay tampak dari golongan kelas menengah ke atas.
“Jangan sampai muncul persepsi publik seolah ada perlakuan berbeda. Ini kesempatan tunjukkan ke publik kepolisian menegakkan hukum rasa keadilan dan persamaan di muka publik,” kata Daeng saat Rapat Komisi III DPR dengan Polri di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (23/5).
Penggerebekan pesta gay di Atlantis Jaya, menjadi sorotan dalam Rapat Komisi III DPR dengan Polri yang berlangsung hari ini. Mereka mempersoalkan foto yang tersebar ke publik.
“Penangkapan itu (memang seharusnya) tapi ada yang tidak seharusnya. Mempertontonkan orang yang telanjang,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa. Politikus Partai Gerindra itu mempertanyakan mengapa hal yang tidak seharusnya tersebut dipertontonkan. Dia mempertanyakan apakah itu mainan untuk mengalihkan isu.
Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Dwiyono mengatakan, aktifitas pesta kaum gay di salah satu ruko di Kelapa Gading, Jakarta Utara telah dilakukan selama setahun lebih.
Dari keterangan pihak pengelola yang sudah diamankan, di tempat tersebut setiap hari Minggu, diadakan pesta dengan menghadirkan penari striptis. Pengunjung yang datang, menurut Dwiyoni tidak hanya dari Jakarta, pengunjung juga banyak dari luar daerah. (PB)