Absen Ikut Popwil Karena Tak Ada Anggaran Menandakan Buruknya Manajemen Keuangan Pemkab Bekasi

0
1114

POSKOBERITA.COM, CIBARUSAH – Pemerhati kebijakan publik Kabupaten Bekasi, Ahmad Djaelani sangat menyayangkan tidak ikut sertanya Kabupaten Bekasi pada Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) Jawa Barat 2017 dengan alasan tidak adanya anggaran. Apalagi nanti akan berlangsung PORDA Jabar tahun 2018.

“Bagaimana komitmen ingin mempertahankan gelar juara umum jika pembinaan atlet muda melalui Popwil ini dihiraukan. Ajang Popwil ini merupakan agenda rutin, mengapa tidak ikut serta. Padahal agenda Popwil bisa dijadikan sarana untuk Pemkab Bekasi dalam mengenalkan wilayah Kabupaten Bekasi dan dalam rangka meningkatkan daya saing daerah. Ini preseden buruk untuk Kabupaten Bekasi.” kata Djaelani, Senin (20/03).

Djaelani menegaskan Pemerintah Kabupaten Bekasi harus menjelaskan kepada publik alasan kenapa tidak ikut serta dalam Popwil Jabar 2017. Ini penting sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik

“Jika alasan tidak ikut serta karena anggaran, menurut saya ini tidak bisa diterima. Pasalnya APBD Kabupaten Bekasi sangat besar dibandingkan wilayah lain di Jawa Barat. Daerah lain yang APBD-nya lebih kecil dari Kabupaten Bekasi saja ikut serta. Ini soal reputasi dan gengsi daerah.” ucapnya.

Selain itu, menurut Djaelani jika alasannya karena tidak ada anggaran, hal itu justru menandakan buruknya tata kelola pemerintahan dan buruknya manajemen keuangan daerah Pemkab Bekasi. “Ini jadi seakan membuka kegagalan Pemkab Bekasi dalam menyusun rencana kerja dan keuangan daerah sendiri. Saya jadi bertanya, sebenarnya alokasi anggaran bidang pemuda dan olahraga dalam APBD ini untuk apa saja?” kata Kang DJ, panggilan Ahmad Djaelani.

Absennya Kabupaten Bekasi pada Popwil Jawa Barat juga menandakan tidak adanya sinergitas antar stakeholder terkait seperti Disbudpora, KONI dan DPRD.

“Ini jadi kegagalan bersama dan harus jadi bahan evaluasi secara menyeluruh. Kasian atlet-atlet muda Kabupaten Bekasi butuh banyak ruang untuk tampil agar bisa berprestasi. Ini malah tidak difasilitasi.” Pungkas Djaelani.

Sebelumnya Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat, Yudha M. Saputra, mengatakan pihaknya menyayangkan absennya Kabupaten Bekasi pada Popwil Jabar 2017. Yudha menyampaikan, pihaknya akan secepatnya mengirimkan surat teguran tertulis kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi dan menjadi salah satu catatan khusus bagi Kabupaten Bekasi  dalam hal pembinaan olahrga.(PB)