POSKOBERITA.COM, CIKARANG – Kurangnya keharmonisan para aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintahan Kabupaten Bekasi, akibat rotasi dan mutasi yang terjadi pada Bulan Januari lalu, masih berdampak pada saat ini.
Apalagi, berakhirnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi, semakin membuat para ASN gelisah dengan isu yang merebak, bahwa dalam 9 bulan kedepan, akan terjadi lagi mutasi dan rotasi besar-besaran.
Kurangnya harmonis para ASN tersebut dibantah oleh Wakil Bupati Bekasi, Rohim Mintareja. Bahwa keharmonisan para ASN tersebut berjalan dengan baik. “Enggalah kata siapa (para ASN, red) gak harmonis. Harmonis koq yang saya tahu,” kata Rohim.
BACA JUGA : Bupati Neneng Yasin Isyaratkan Bakal Rotasi Ulang Pejabat Pemkab Bekasi
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Uju mempunyai pendapat yang berbeda, bahwa kurangnya keharmonisan para ASN semenjak rotasi-mutasi berasal dari penilaian masyarakat dan para stockholder.
Apalagi, dirinya seakan kurang yakin jika para ASN tersebut kurang harmonis, sehingga ia menilai jika para ASN tersebut kurang harmonis, akibat terkena rotasi – mutasi dari OPD baru, harus tetap profesional.
“Ya yang menilai kan temen-temen semua. Kita menilai ya tetap profesional dan proporsional. Sepengetahuan saya harmonis,” ujar Uju. (gan)