POSKOBERITA.COM, CIKARANG PUSAT – Plt Bupati Bekasi, Rohim Mintaerja mengatakan, Pemkab Bekasi akan mencairkan Dana Hibah dan Bansos pada tahun 2017 ini, setelah tahun lalu dipending karena ada kegiatan Pilkada sehingga dinilai rawan digunakan untuk kepentingan politik.
“Pengajuan proposal bantuan dari pemohon harus disertai syarat berbadan hukum. Selain itu penerima bantuan juga tidak boleh tiga tahun berturut-turut menerima bantuan dari pemerintah daerah,” kata Rohim, Senin (6/2).
Rohim menambahkan, Pemkab Bekasi akan lebih selektif untuk memberikan dana Hibah dan Bansos agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.
Ia pun memastikan pemberian bantuan tersebut akan dilakukan di tahun 2017. Namun, pihaknya belum bisa memutuskan apakah akan dilakukan melalui APBD murni atau melalui APBD perubahan.
Jumlah dana hibah dan bansos yang akan dicairkan dari APBD tahun ini mencapai Rp. 40 milyar yang akan diprioritaskan untuk bantuan bagi lembaga keagamaan di wilayah Kabupaten Bekasi. (Dim/PB)