POSKOBERITA.COM, TAMBUN SELATAN – Relawan Obama yang berbaur dengan masyarakat pecinta film Bekasi, Minggu (08/01) malam memadati Gedung OSO Sport Center Grand Wisata Tambun Selatan. Mereka antusias datang untuk menyaksikan pemutaran perdana film Independen : Gerakan Politik Rakyat yang sudah lama mereka nantikan.
Sepanjang pertunjukan, applaus dan standing ovation terus diberikan para penonton yang begitu semangat bercampur haru menyaksikan perjuangan para relawan yang mau bekerja keras meski tanpa imbalan dan bayaran dalam mendukung pasangan Obama di Pilkada Kabupaten Bekasi 2017.
Pemutaran film yang berdurasi sekitar 30 menit ini dihadiri langsung oleh Calon Bupati dan wakil Bupati Bekasi No.Urut 3, ObonTabroni dan Bambang Sumaryono.
Ketua Komunitas Pemilih Muda Bekasi (KOPIDASI), Ahmad Djaelani yang turut menyaksikan pemutaran film tersebut menyampaikan apresiasi terhadap karya Relawan Obama ini. Menurutnya film ini memberikan harapan baru kepada semua orang bahwa di Kabupaten Bekasi telah muncul contoh bagaimana seseorang yang bukan siapa-siapa tapi bisa didorong oleh masyarakat untuk maju sebagai bupati.
“Pelajaran demokrasi yang baik, agar orang-orang biasa yang selama ini tidak punya kesempatan untuk menjadi pemimpin, mempunyai harapan dan keberanian untuk tampil menjadi seorang pemimpin.” kata Kang DJ, panggilan Ahmad Djaelani.
Ia juga mengapresiasi kreativitas Relawan Obama yang menyampaikan pesan poltik melalui film yang disebutnya dapat menjadi daya tarik bagi para pemilih muda di Kabupaten Bekasi.
“ Ada 700 ribu lebih pemilih muda di Kabupaten Bekasi yang harus terus didorong agar tidak apatis terhadap politik dan mau berpartisipasi dalam pilkada. Karena suara mereka yang begitu besar akan sangat menentukan masa depan Kabupaten Bekasi.” ujar DJ.
Hal senada disampaikan oleh Calon Bupati Bekasi Obon Tabroni saat menggelar jumpa pers bersama awak media usai kegiatan nonton bareng.
“Dulu orang bilang, tidak mungkin tanpa uang politik itu bisa diraih. Tetapi ternyata mereka para relawan dengan keterbatasan yang ada, bisa mematahkan argumen bahwa calon itu harus orang kaya, harus orang mampu, harus orang terkenal dan lain sebagainya. Dan itu sudah dipatahkan hari ini,” kata Bang Obon. (PB)