POSKOBERITA.COM, CIKARANG PUSAT – Jumlah investasi di Kabupaten Bekasi hingga September 2016 telah mencapai Rp43,7 triliun lebih. Dari jumlah tersebut sebanyak Rp33,6 triliun berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Rp10,1 triliun dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Jumlah tersebut meningkat signifikan, bahkan melebihi jumlah investasi setahun penuh pada 2015.
Kepala Bidang Penanaman Modal BPMPT Kabupaten Bekasi, Zaki Zakaria, mengatakan, untuk jumlah Penanaman Modal Asing (PMA) ini diklaim menjadi yang terbesar di Jawa Barat bahkan nasional. Jumlah investasi tersebut terdiri dari 5.058 proyek dari berbagai skala.
Menurut Zaki, industri manufaktur, otomotif serta perangkat elektronik, masih mendominasi para penanam modal. Sedangkan untuk asing, masih didominasi perusahaan Jepang, Korea, Taiwan serta Tiongkok.
“Total ada sekitar 40 negara yang menanamkan modalnya tapi yang mayoritas ya empat negara itu. Salah satu yang nilai investasinya besar tahun ini dari Tiongkok, karena dia mau bangun pabrik mobil, produk baru dari Tiongkok,” kata Zaki, Senin (26/12).
Kabupaten Bekasi, lanjut dia, masih menjadi tujuan utama para investor kendati daerah lain turut membuka diri sebagai kawasan industri. Lokasi yang berdekatan dengan ibu kota menjadi salah satu alasan daerah ini masih banyak dilirik investor.
“Selain itu para investor menilai Kabupaten Bekasi sangat tepat dipilih untuk menanamkan modal. Karena berbagai macam industri ada di daerah ini. Misalnya industri otomotif yang memerlukan produk pendukung seperti ban, suku cadang dan lainnya. Dan semuanya ada di Kabupaten Bekasi.” kata Zaki. (DIM/PB)