POSKOBERITA.COM, CIKARANG – Masyarakat Kabupaten Bekasi diharapkan kompak untuk bersama-sama melawan politik uang. Karena politik uang merupakan cara jahat untuk memperoleh kekuasaan.
“Kalau prosesnya dilakukan dengan cara jahat, maka hampir bisa dipastikan niatnya untuk berkuasa juga jahat.” ujar Calon Bupati Bekasi No. 3, Obon Tabroni, menanggapi kemungkinan munculnya gerakan politik uang menjelang Pilkada Kabupaten Bekasi 2017.
“Kalau kita mengamini atau bahkan jadi bagian dari politik uang, berarti kita membiarkan orang yang punya niat jahat berkuasa dan menjadi pemimpin kita. Itu kan bahaya.” kata Obon, Jumat, (16/12).
Cabup yang berpasangan dengan Bambang Sumaryono ini menambahkan, pilkada merupakan implementasi kekuasaan di tangan rakyat. Ketika politik uang dibiarkan terus tumbuh, maka kekuasaan akan menjadi barang dagangan.
“Dia yang punya duit, dia yang berkuasa. Sehingga esensi kekuasaan di tangan rakyat bisa bergeser jadi kekuasaan di tangan yang punya duit. Itu bahaya juga.” jelas cabup dari jalur independen ini.
Obon meyakini kalau semua orang sudah menjadi bagian dari kejahatan politik uang, maka kita tinggal menunggu kehancuran bangsa ini. Begitu juga sebaliknya, ketika semua orang sepakat untuk menolak politik uang, maka bisa dipastikan bangsa ini akan menjadi hebat.
“Menurut saya, ini layak, bahkan wajib untuk sama-sama kita perjuangkan.” tegas Obon. (Pb).