POSKOBERITA.COM, MUARAGEMBONG – Warga Muaragembong Kabupaten Bekasi, dikagetkan oleh munculnya Lutung Jawa yang masuk ke perkampungan.
Kemunculan Lutung Jawa di pemukiman penduduk ini diduga akibat rusaknya ekosistem hutan mangrove di pesisir Pantai Muaragembong yang menyebabkan berkurangnya habitat Lutung Jawa untuk berkembang biak dan mencari makan.
Ahli Primata, Dr. Rondang Siregar, mengatakan, rusaknya hutan Muaragembong diakibatkan adanya pembalakan liar dan perluasan tambak di daerah tersebut.
“Jumlah Lutung Jawa di Muaragembong sekarang ini tidak lebih dari 70 sampai 100 ekor. Harus ada upaya dari pemerintah untuk melindungi mereka supaya tidak punah.” katanya.
Lutung Jawa yang dikenal dengan sebutan Monyet Ekor Panjang (Trachypitheus Auratus) adalah satwa yg dilindungi, karena jumlah dan keberadaannya yg sudah jarang dijumpai di Pulau Jawa.
Aktivis lingkungan Bekasi, Ferlansyah, mengatakan, pemerintah harus bertanggung jawab dalam menjaga keberlangsungan habitat Lutung Jawa.
“Jika yang dianggap langka dan dilindungi saja diabaikan, apalagi yg tidak langka dan tidak dilindungi, berarti ada pembiaran dari pemerintah.” ujarnya.
(pb/muaragembonginfo/wujudkan.com)