POSKOBERITA.COM, CIKARANG PUSAT – Menandai peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Jumat, (9/12), Relawan Kita-Kita SAH (Kita2SAH) meminta para calon bupati yang akan memimpin Kabupaten Bekasi ke depan mempunyai komitmen yang jelas dalam pemberantasan korupsi. Sejalan dengan semangat gerakan pemberantasan pungutan liar (pungli) sebagai program nasional, maka semua praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Kabupaten Bekasi juga harus diperangi karena sangat merugikan rakyat.
Ketua Relawan Kita2SAH, Abdul Ghofur mengatakan, barisan relawannya akan terus mendorong munculnya pemimpin Kabupaten Bekasi yang anti korupsi dan bisa menjadi teladan bagi para pejabat publik lainnya.
“Kami menginginkan hadirnya pemimpin yang tidak hanya cakap dalam memimpin tapi juga pribadi yang bersih dari korupsi sehingga bisa mengoptimalkan program pembangunan yang benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat.” ujar Abdul Gofur.
Relawan Kita2SAH yang pada pilkada Kabupaten Bekasi 2017 mengibarkan bendera untuk mendukung pasangan Sadudin-Ahmad Dhani (SAH) ini berharap kepemimpinan pasangan yang diusungnya ini dapat melakukan percepatan pembangunan di Kabupaten Bekasi sekaligus menjadi motor gerakan anti korupsi.
“Kami yakin Pak Sadudin dengan pengalamannya di legislatif dan pemerintahan sudah tahu jurus-jurus jitu bagaimana menciptakan birokrasi yang bersih dan bebas dari korupsi. Karena potensi keuangan di Kabupaten Bekasi yang begitu besar harus bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat dan jangan sampai menjadi bancakan oknum-oknum yang terbiasa menghisap uang rakyat.” pungkasnya. (Pb)