Jakarta – Hingga Oktober 2016, dana pekerja yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp 250,33 triliun. Jumlah ini naik dari periode yang sama tahun lalu Rp 191 triliun.
Demikian disampaikan oleh Menurut Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Abdul Latif, Rabu (30/11/2016).
“Jumlah iuran yang masuk dari Januari-Oktober 2016 adalah Rp 38,7 triliun, sementara dana pekerja yang dicairkan adalah Rp 16 triliun dari awal tahun,” ujarnya.
Lantas ke mana saja dana tersebut diinvestasikan, berikut datanya:
- Surat utang (obligasi) 63,08%
- Saham 16,09%
- Deposito 13,64%
- Reksa Dana 6,4%
- Investasi langsung 1%
Sejak awal tahun sampai sekarang, jumlah imbal hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan mencapai 10,23%. (detikfinance/photo:ekoran/pb)