Jalan KH Dewantara Macet, Dishub Cuma Pasang Rambu Awas Hati-Hati

0
1112

POSKOBERITA.COM, CIKARANG UTARA –  Para pengguna jalan yang sering melintas di Jalan KH Dewantara Cikarang Utara Kabupaten Bekasi mengeluhkan kemacetan yang setiap hari terjadi di ruas jalan yang menjadi akses utama masyarakat dari wilayah utara Kabupaten Bekasi tersebut. Kondisi ini diperparah dengan semakin menjamurnya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di pinggir jalan.

Kemacetan paling parah di daerah ini terjadi di pertigaan depan SMAN 1 Cikarang yang merupakan pertemuan antara Jl. KH Dewantara dan KH Fudholi. Untuk mengurai kemacetan di titik tersebut sejauh ini disiagakan petugas dari Dishub Kabupaten Bekasi bersama aparat kepolisian Polsek Cikarang Utara. Namun demikian banyak warga yang mengusulkan agar di titik tersebut dipasang Lampu Merah untuk mengurai kemacetan yang terjadi.

“Saya lebih setuju kalau dipasang lampu merah mas, biar kemacetan bisa teratasi. Tapi kok Dishub cuma pasang papan peringatan awas hati-hati, dampaknya apa kan gak ada tetap aja macet tiap hari, “ kata Yanto (32), seorang karyawan.

“Repot tiap hari saya naik angkot ke pasar, macetnya parah apalagi pagi sama sore. Kan waktu saya jadi abis di jalan.” Ujar Rohimah (41) seorang pedagang warga Sukatani.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Suhup, mengatakan kemacetan lalu-lintas yang terjadi di ruas Jalan KH Dewantara dari arah pertigaan Pilar ke arah Sukatani, tidak bisa dipecahkan dengan pemasangan traffic light (lampu merah). Suhup menjelaskan, kemacetan di daerah tersebut justeru akan semakin parah ketika dipasang lampu merah.

“Dulu pernah dicoba, tapi kemacetan di ruas tersebut malah bertambah. Jadi kami sejauh ini hanya memasang rambu lalu-lintas semacam billboard atau papan running teks yang memberikan peringataan kepada pengguna jalan agar berhati-hati.” ujarnya. (PB)