POSKOBERITA.COM, CIBARUSAH – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bekasi beberapa hari ini membuat debit aliran Sungai Cipamingkis meningkat. Sedikitnya lima rumah di Desa Sirnajati Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi terancam longsor. Bahkan, satu rumah di antaranya hanya tersisa sebagian. Rumah milik Anies (60), tinggal menyisakan dapur setelah ruang tamu dan kamar tergerus aliran sungai.
Ketua RT 003/01 Desa Sirna Jati, Mahri mengatakan, longsor ini bukan pertama kali terjadi di daerahnya. Sebelumnya, derasnya aliran sungai membuat belasan rumah lainnya hanyut oleh longsor. Dia mengkhawatirkan longsor ini makin meluas jika tidak segera ditanggulangi.
“Kalau dihitung setidaknya sudah ada 15 rumah yang terkena longsor. Ada lima di antaranya di Kampung Cigoong yang juga rusak karena terkena gerusan sungai yang deras. Ini sangat mengkhawatirkan. Kalau dilihat lokasinya, khawatir tidak berapa lama lagi juga rumah lain terbawa karena memang sudah ada dibibir sungai,” ujar dia.
Mahri mengaku sudah melaporkan longsor ini ke pihak desa dan kecamatan. Lokasi sudah ditinjau namun belum ada tindak lanjut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Aspuri, mengaku belum mengetahui adanya bencana longsor yang mengancam sejumlah rumah di Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah.
Aspuri mengaku hingga kini pihaknya belum menerima laporan dari pihak kecamatan tentang bencana tersebut. Menurut dia, sebaiknya warga melaporkannya kepada desa sehingga masuk ke Kecamatan dan diterima pihaknya.
Meski begitu, lanjut Aspuri, pihaknya akan segera survei ke lapangan guna melihat kondisi warga yang terkena longsor.(PB)